Breaking News

Follow us on Facebook

Komentar

LANGGANAN BLOG

Masukkan EMAIL untuk Berlangganan

Blog Oleh PUTU SUMAR

CHAT SKYPE

Tuesday 12 April 2016

RESIGN !!! Kenapa karyawan pada RESIGN ?

Beberapa hari ini, banyak sharing dari teman-teman yang mulai GALAU dan mau beranjak RESIGN (mengundurkan diri) dari perusahaan mereka.

Ada beberapa yang sharing, alasan mereka yang ingin resign :

1. Ingin memulai usaha
    Usaha yang berasal dari hobi mereka sudah mulai membuahkan hasil, namun disisi lain usaha yang mulai merekah ini belum bisa menyakinkan diri sendirinya dan keluarganya apakah mampu mencukupi biaya hidupnya. Akhirnya mulai meng-GALAU. 

2. Ingin berkumpul dengan KELUARGA ( Istri dan Anak)
    Mereka yang bekerja di OFFSHORE atau mereka yang bekerja di Proyek, mereka akan bekerja berpindah-pindah tempat tergantung dimana perusahaannya mendapatkan TENDER PROYEK. Umumnya mereka akan jarang pulang dan jarang waktu untuk berkumpul dengan keluarganya.
      Pada akhirnya, keluarga mereka akan mengalami rasa ke-GALAU-an karena pada dasarnya seseorang menikah adalah bisa hidup bersama. Bagaimana jadinya setelah menikah, mereka masih hidup sendiri-sendiri. Akhirnya waktu untuk keluarga semakin berkurang dan apa artinya uang tanpa kebahagian keluarga.
      Atas pertimbangan tersebut, keluarga besar mereka mendukung seorang suami untuk resign dan bekerja di daerah atau berwirausaha.

3.  Tingkat STRES terlalu tinggi atau Beban Emosional yang terlalu Berat
      Stress yang tinggi di dalam pekerjaan, akan menimbulkan kejiwaan yang stabil dan pada akhirnya stress ini akan mempengaruhi kehidupannya. Mereka mengindikasikan gejala awal stres berlebih ini dengan meningkatnya frekuensi sakit kepala, gangguan pencernaan, bahkan sampai gangguan periode mens untuk mereka yang sudah cukup berat.

Ada 2 alasan terbesar mengapa beban emosional atau stres ini meningkat :
- Pekerjaan yang overload sampai mengganggu kehidupan personal.
- Lingkungan kerja tidak menyenangkan, terutama ketidakcocokkan dengan atasan atau rekan kerja.

Mengapa mereka harus memutuskan resign ?
Karena stres pekerjaan yang tidak bisa dikelola dengan baik akan mempengaruhi keharmonisan keluarga. Stres dipekerjaan akan terbawa di rumah, dan sering berantem. Akhirnya mereka harus memilih antara memutuskan tali suci atau melepaskan pekerjaan yang sekarang, untuk memulai lembaran baru.

4. Alasan peningkatan Karir atau Jenuh
  Beberapa teman ada yang mengeluhkan dengan keterkaitan point 3, ketika mereka memiliki beban pekerjaan yang berat namun disisi lain karir mereka tidak bertambah. Akhirnya setelah dihitung-hitung, mereka memutuskan untuk mengembangkan karir di tempat lain.
   Karir mandeg menjadi alasan kenapa seseorang memilih keluar dari perusahaan. Terlalu lama di posisi yang sama tanpa pertambahan tantangan dan kesempatan promosi adalah alasan utama di bagian ini.

5. Gaji
    Ketika seseorang sudah mengerjakan lebih dari ekspetasi-nya namun disisi lain mereka digaji sama dengan karyawan yang lain, pada akhirnya mereka memilih RESIGN karena tidak ada bedanya antara mereka yang bekerja sungguh-sungguh dengan mereka yang asal absen datang dan pulang

6. Hubungan Emosional
   Apa jadinya jika komunikasi atasan dan bawahan, kurang harmonis atau kurangnya apresiasi dari atasannya. Seolah-olah apa yang dikerjakan tidak ada artinya atau tidak pernah ada ucapan "TERIMAKASIH" ketika proyek sudah selesai dan jarang adanya sentuhan psikologi dari atasan dan karyawan. Akhrinya situasi seperti ini, bawahan menjadi merasa tidak nyaman ketika bekerja. 
    Hubungan antara atasan dan karyawan, hanya deadline PROYEK dan sebatas hubungan atasan-bawahan. Situasi yang seperti ini, membuat mereka ingin segera memutuskan resign.

Itu beberapa sharing teman-teman atas keputusannya untuk RESIGN !!!

Apapun keputusanmu, jadikanlah PILIHANMU sebagai tujuan untuk HIDUP LEBIH BAIK

Selamat malam dan mimpi indah,
Kudus, 12/04/2016, 01:00 WIB

    
    

No comments:

Post a Comment

Designed By